Studi Tentang Perbaikan Beton pada Struktur di Bawah Air
Keywords:
beton, material, perbaikanAbstract
Sampai saat ini beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan struktur. Beton yang digunakan pada struktur di bawah air terutama air laut cenderung lebih mudah rusak, hal ini dikarenakan beton yang mengalami perawatan dengan air laut memiliki kekuatan awal yang lebih tinggi dari pada beton yang mengalami perawatan dengan air tawar, namun setelah itu kekuatannya akan lebih rendah dan semakin tinggi mutu beton maka perbedaan kuat
tekan antara beton yang mengalami perawatan dengan air laut akan semakin berbeda jauh dengan kuat tekan beton yang mengalami perawatan dengan air tawar. Kerusakan beton yang paling sering terjadi adalah retakan dan terkorosinya tulangan pada beton. Metode yang dapat dilakukan untuk perbaikan beton antara lain adalah dengan injeksi, perawatan permukaan beton, dan penggantian material yang rusak
References
Hidayat, Rizqi Rizaldi. 2011. Rancang Bangun Alat Pemisah Garam Dan Air Tawar Dengan Menggunakan Energi Matahari. Departemen Ilmu Dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor
http://tukangbata.blogspot.co.id/2013/01/pekerjaan-grouting-atau-sementasi.html
Hunggurami, Elia. 2014. Pengaruh Masa Perawatan (Curing) Menggunakan Air Laut Terhadap Kuat Tekan Dan Absorpsi Beton. FST Undana
Departemen Pekerjaan Umum. 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia. Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Majalah Ilmiah Swara Patra agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.