ALTERNATIF STRATEGI PENANGGULANGAN MASALAH WAXY PARAFIN PADA TUBING SUMUR YANG MEMPRODUKSIKAN MINYAK PARAFINIK
Abstract
Masalah piping di lapangan minyak di Indonesia pada umumnya akibat dari tersumbatnya aliran minyak karena adanya scale atau mineral lainnya. Hal ini disebabkan karena terdapat perubahan sifat fisik dari minyak baik itu pour point, viskositas atau lainnya. Teknologi yang berkembang saat ini dalam hal mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan penambahan air panas, penginjeksian gas ke dalam crude oil, yang berfungsi untuk peningkatan pour point dari crude oil yang akan di produksikan atau menambahkan bahan insulasi pada pipa tubing terdeposit agar terhambatnya proses heat transfer pada lingkungan luar pipa tubing. Pada perkembangan selanjutnya peneliti akan meninjau analisa desain insulation pada tubing produksi sumur parafinik yang tidak lagi flowing (artificial lift) sehingga seorang engineer dapat memperkirakan desain thickness insulation dan jenis insulasi pada tubing produksi agar pour point dari crude oil yang ditransportasikan dapat terjaga dan tidak mengakibatkan wax deposit (kebuntuan pada pipa produksi), atau pada jarak ke berapa pada pipa mulai diberikan insulation pada tubing produksi yang gunanya mempertahankan temperatur crude oil agar tetap berada diatas temperatur WAT nya. Verifikasi data pada tubing akan menghasilkan data pendukung untuk penentuan laju alir crude oil dengan plot excell yang digunakan untuk menentukan tebal deposit wax dari perhitungan heat transfer pada pipeline. Hasil dari verifikasi perhitungan excell tersebut akan diselesaikan dengan bahasa pemrograman matematik sehingga memberikan suatu simpulan bahwa penurunan verifikasi persamaan kehilangan panas pada satuan massa aliran minyak dapat dijadikan pedoman untuk memperoleh model desain insulation tubing produksi pada sumur parafinik yang non flowing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Majalah Ilmiah Swara Patra agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.