Studi Kelayakan Pemasangan PLTS Atap di Gedung TUK Scaffolding PPSDM Migas

Authors

  • Ferry Purwo Saputro PPSDM Migas
  • Mukhamad Faeshol Umam PPSDM Migas
  • Nicholas Rizaldy Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.37525/mz/2024-2/611

Keywords:

Panel Surya, On-Grid System, PLTS, Radiasi Matahari

Abstract

Indonesia, sebagai negara tropis, memiliki potensi energi surya yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif hemat energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Studi ini dilakukan di gedung Tempat Uji Kompetensi (TUK) Scaffolding Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) untuk mengevaluasi kelayakan instalasi PLTS sebagai upaya efisiensi energi dan pengurangan emisi, sehingga turut berkontribusi dalam pemanfaatan energi terbarukan. Metode yang digunakan adalah analisis teknis, yang mencakup evaluasi tata letak panel surya, jenis modul yang digunakan, serta perhitungan kapasitas daya potensial. Berdasarkan hasil studi, panel surya jenis polikristalin berukuran 1,65 x 0,992 meter akan dipasang sebanyak 74 modul pada sisi utara atap gedung dengan luas sekitar 121 m², yang bebas dari bayangan objek lain. Panel ini diproyeksikan dapat menghasilkan daya sekitar 20,3 kWh per hari dengan radiasi optimal sekitar 5 jam per hari. Sistem ini akan didukung oleh inverter Sofar Solar 3-phase dual MPPT dengan kapasitas input PV maksimum 22.610 Wp dan menggunakan sistem on-grid, memanfaatkan jaringan listrik PLN untuk stabilitas daya. Dari hasil ini, gedung TUK Scaffolding dinyatakan layak untuk pemasangan PLTS, yang diproyeksikan akan memberikan penghematan biaya listrik, mendukung keberlanjutan energi, serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

References

Halim, L. (2022). Analisis Teknis dan Biaya Investasi Pemasangan PLTS On Grid dan Off Grid di Indonesia. RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer), 5(2), 131-136.

Kafka, J. L., & Miller, M. A. (2019). A climatology of solar irradiance and its controls across the United States: Implications for solar panel orientation. Renewable Energy, 135, 897-907. https://doi.org/10.1016/j.renene.2018.12.057

Karim, S., Cahyanto, D., & Banjarmasin, M. (2019). Analisa Penggunaan Solar Cell Pada Rumah Tinggal Untuk Keperluan Penerangan dan Beban Kecil. Jurnal EEICT, 2(1).

Muttaqin, I., Irhamni, G., & Agani, W. (2016). Analisa rancangan sel surya dengan kapasitas 50 watt untuk penerangan parkiran Uniska. Al Jazari: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 1(1).

Pasaribu, S. E., Fadhilah, N. H. K., & Kusumah, I. H. (2023). Analisis Biaya dan Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Perumahan Taman Lestari Nagrak. JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional), 9(1), 129-138.

Ramadhana, R. R., Iqbal, M., Hafid, A., & Adriani, A. (2022). Analisis PLTS On Grid. Vertex Elektro, 14(1), 12-25.

Sitorus, B., Hidayat, R. D. R., & Prasetya, O. (2014). Pengelolaan Penggunaan Bahan Bakar Minyak yang Efektif pada Transportasi Darat. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), 1(2). https://doi.org/10.54324/j.mtl.v1i2.12

Suprianto, S. (2021). Analisa Perhitungan untuk Pemasangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Solar Home System. RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi): Jurnal Teknik Elektro, 4(1), 60-67.

Umam, M. F., Saputro, F. P., Al Asy’ari, M. R., Selia, S., Sunaryo, A. F., & Yuliatin, U. (2021). Performance analysis of 120 KWp grid-connected rooftop solar photovoltaic system in Central Java. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 3(2), 103-116.

Usman, M. K. (2020). Analisis intensitas cahaya terhadap energi listrik yang dihasilkan panel surya. Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro, 9(2), 52-57.

Published

2024-12-06

How to Cite

Purwo Saputro, F., Umam, M. F., & Rizaldy, N. (2024). Studi Kelayakan Pemasangan PLTS Atap di Gedung TUK Scaffolding PPSDM Migas. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 6(2), 93–102. https://doi.org/10.37525/mz/2024-2/611