Studi Lingkungan Pengendapan dan Diagenesis Batuan Berdasarkan Analisis Petrografi di Daerah Sukolilo, Pati, Jawa-Tengah

Authors

  • Wahyu Budi Kusuma PPSDM Migas
  • Kalimi PPSDM Migas

DOI:

https://doi.org/10.37525/mz/2019-1/182

Keywords:

Fm Ngrayong, Fm Bulu, Petrografi, Lingkungan Pengendapan, Diagnesis

Abstract

Batupasir Formasi Ngrayong merupakan reservoir penting di cekungan migas jawa bagian timur-utara sedangkan Formasi Bulu umumnya memiliki fungsi sebagai akuifer di daerah penelitian. Kualitas akuifer dan reservoir berupa porositas dan permeabilitas dapat dipengaruhi oleh proses diagenesis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan proses diagenesis yang terjadi pada batuan di Formasi Ngrayong dan Formasi Bulu. Batupasir sebagaimana batuan sedimen pada umumnya mengalami proses diagenesis berupa kompaksi, sementasi, dan pelarutan, sedangkan batuan karbonat proses diagenesisnya sangat bervariasi tetapi yang terpenting adalah proses pelarutan dan rekahan sebagai pembentuk porositas. Dari hasil analisis petrografi dapat diketahui bahwa lingkungan pengendapan Formasi Ngrayong adalah neritik tengah-neritik dalam sedangkan Formasi Bulu diendapkan di lingkungan inner shelf. Proses diagenesis yang terjadi berupa kompaksi, sementasi, pelarutan dan mikritisasi.

References

Choquette, P.W. & Pray, L.C., 1970, Geologic Nomenclature and Classification of Porosity in Sedimentary Carbonates. American Association of Petroleum Geologists Bulletin.

Dunham, R.J., 1962 Classification of Carbonate Rocks according to Depositional Texture. American Association of Petroleum Geologists.

Haryono, E., 2001, Nilai Hidrologis Bukit Kars, Makalah Pada Seminar Nasional Eko-Hidrolik, 28-29 Maret 2001, Jurusan Teknik Sipil, UGM.

Kadar, D., 1986, Neogene Planktonic Foraminiferal Biostratigraphy Of The South Central Java Area Indonesia, Geological Research and Development Center, Bandung, Indonesia.

Kadar, D. & Sudijono, 1993, Peta Geologi Lembar Rembang, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Koesoemadinata, R. P., 1978, Geologi Minyak dan Gas Bumi, ITB, Bandung.

Moore, C.H., 1989, Carbonate Diagenesis and Porosity, Developments in Sedimentology, Elsevier Science Publisher, Amsterdam.

Pringgoprawiro, H., 1983, Stratigrafi cekungan Jawa Timur Utara dan Paleogeografinya: sebuah pendekatam baru, Disertasi Doktor. ITB (Tidak diterbitkan).

Tipsword, H. L., Setzer, F. M., & Smith F. L. Jr., 1966, Interpretation of depositional environment in Gulf Coast petroleum exploration from paleoecology and related stratigraphy. Transaction G. C. Assoc. Geol. Soc: America

Tucker, M. E., 1991, Sedimentary Petrology: An Introduction to the Origin of Sedimentary Rocks, Blackwell Scientific Publication, Oxford, 2nd ed.

Suwarti, T., dan Wikarno, R., 1992, Peta Geologi Lembar Kudus, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

van Bemmelen. R. W., 1949, The Geology of Indonesia, v. I.A. Government Printing Office.

Published

2019-05-02

How to Cite

Kusuma, W. B., & Kalimi. (2019). Studi Lingkungan Pengendapan dan Diagenesis Batuan Berdasarkan Analisis Petrografi di Daerah Sukolilo, Pati, Jawa-Tengah. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 1(1), 6–16. https://doi.org/10.37525/mz/2019-1/182