PENGARUH PEMANASAN AWAL GELAS BEKER PADA ANALISIS EXISTENT GUM ASTM D 381

Authors

  • Arluky Novandy

Keywords:

Existent gum, analisis, pemanasan, gelas beker, Gravimetry

Abstract

Existent gum adalah metode analisis untuk mengetahui keberadaan gum (getah purwa) dari suatu bahan bakar. Analisis ini dilakukan dilaboratrium uji BBM dengan menggunakan bath pemanas yang telah diatur sebelumnya. Tentunya dalam pengaturan alat uji akan berbeda beda untuk setiap jenis bahan bakar yang akan diuji. Analis laboratorium uji BBM seringkali menemui permasalahan terhadap uji yang berkaitan dengan gravimetri. Analisis existent gum ini dilaporkan dalam satuan berat per volum, sehingga hasil akhir dari analisis ini adalah penimbangan residu gum yang terbentuk di gelas beker setelah melalui proses penguapan di evaporator bath dan pendinginan di desikator. Hasil analisis existent gum ini sering ditemui “kurang memuaskan” karena selalu didapatkan hasil yang negatif. Penelusuran hasil analisis yang negatif ini dilakukan dengan cara melakukan serangkaian percobaan uji exixtent gum terhadap contoh bensin di laboratorium uji BBM. Dari kegiatan penelusuran tersebut didapatkan bahwa

Published

2016-12-31

How to Cite

Novandy, A. (2016). PENGARUH PEMANASAN AWAL GELAS BEKER PADA ANALISIS EXISTENT GUM ASTM D 381. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 6(4). Retrieved from http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/143

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)