DIELECTRIC BREAKDOWN MINYAK PADA TRANSFORMATOR PLN 2 PPSDM MIGAS

Authors

  • Ahmad Nawawi

Keywords:

minyak trafo, dielectric breakdown, pendingin dan isolasi

Abstract

Seperti yang telah kita ketahui bersama, listrik merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, tak terkecuali pada suatu instansi, maupun industri. Oleh karena itu kebutuhan listrik harus selalu tersedia. Pemerintah atau Negara Indonesia,wajib untuk memasok energi listrik,yang dalam hal ini adalah PT. PLN (Persero). Untuk mendukung penyediaan tenaga listrik, terutama di daerah perkotaan maka peralatan-peralatanlitrik di PT. PLN harus selalu dalam kondisi baik dan prima. Salah satu peralatan listrik yang harus dipertahankan dalam kondisi baik adalah transformator utama dan trafo distribusi listrik, yang biasa disebut transformator berkapasitas besar (transformator daya), transformator berfungsi untuk mengubah dari tegangan tinggi (150 kV) menjadi tegangan menengah (20 kV). Kemudian dari tegangan menengah diturunkan lagi menjadi ke tegangan rendah (380 V) untuk dipergunakan oleh konsumen dan sebagainya. Untuk menjaga keandalan transformator yang harus dijaga salah satunya adalah minyak isolasi dalam transformator. Minyak isolasi berfungsi untuk mendinginkan gulungan primer dan sekunder yang ada di transformator dan juga berfungsi untuk mengisolasi antara gulungan primer dan sekunder dan juga terhadap container atau tubuh trafo. Untuk itu perlu adanya pengujian tegangan tembus (dielecrtric breakdown) sekala berkala untuk mengetahui performen dari minyak trafo tersebut. Besaran tegangan tembus minyak trafo yang diperbolehkan mengacu standar IEC 156.

Published

2016-12-31

How to Cite

Nawawi, A. (2016). DIELECTRIC BREAKDOWN MINYAK PADA TRANSFORMATOR PLN 2 PPSDM MIGAS. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 6(3). Retrieved from http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/122

Issue

Section

Articles