PENGARUH MIKROFILTER LILITAN KAIN TERHADAP KUALITAS AIR DARI PDAM CEPU DITINJAU DARI PARAMETER KEKERUHAN, WARNA DAN ZAT ORGANIK

Authors

  • Nurhenu Karuniastuti

Keywords:

Kekeruhan, Mikrofilter, Teknologi, Membran, Warna, Zat Organik

Abstract

Untuk dapat dikonsumsi, air minum harus memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Melihat kondisi di lapangan, para pelanggan PDAM Cepu seringkali mengeluhkan kualitas air yang yang keruh sehingga tidak layak dikonsumsi sebagai air minum. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode pengolahan air untuk meningkatkan kualitasnya agar memenuhi baku mutu air minum. Dalam analisis laboratorium ini parameter yang diuji adalah kekeruhan, warna dan zat organik. Variabel yang digunakan adalah penambahan media yaitu lilitan kain, lilitan kain ditambah dengan zeolit serta bukaan valve inlet Ø 1”, yaitu bukaan penuh, bukaan ½. Hasil uji laboratorium ini didapatkan efisiensi penurunan kekeruhan, warna dan zat organik terbaik pada mikrofilter lilitan kain dengan penambahan zeolit ± 2 liter dengan variasi bukaan ½ pada valve inlet. Rata-rata efisiensi penurunan kekeruhan sebesar 95,35%, warna sebesar 60,21% dan zat organik sebesar 18,65%.

References

Alaerts, G dan Sumestri, S. 1984. Metoda Penelitian Air.Usaha Nasional : Surabaya.

Al-Layla, M.A. 1980. Water Supply Engineering Design. Ann Arbor Science. Michigan: Publisher Inc.

APHA, AWWA, AWPCF. 1995. Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater. Washington.

AWWA. 1996. Water Treatment Membran Processes. South Africa: Mc Graw Hill.

Brault, J. L. 1991. Water Treatment Handbook. France: Degremont.

Haack JM. Booker NA. Carroll T. 2003. A Permeability-Controlled Microfiltration Membrane For Reduced Fouling In Drinking Water Treatment. Water Research; 37: 585-588

Hampton, John. 2007. Cartridge Filtration Principles For the CPI, Chemichal Engineering, 114, I: 40-45

Hartomo dan Widiatmoko. 1994. Teknologi Membran. Yogyakarta: Andi offset.

Kawamura, S., 1991. Integrated Design of Water Treatment Facilities. Singapura: John Willey & Sons Inc.

Lestari, D. E., Utomo, S. B., Sunarko dan Virkyanov. 2008. “Pengaruh Penambahan Biosida Pengoksidasi Terhadap Kandungan Klorin Untuk Pengendalian Pertumbuhan Mikroorganisme pada Air Pendingin Sekunder RSG-GAS”. Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta, 25-26 Agustus.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/ Menkes / IV/ 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Pratiwi, L. 2008. Saringan Tembikar Skala Rumah Tangga dan Pengaruh Larutan Perak dalam Meremoval Bakteri Coliform dan Kekeruhan. Surabaya: Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan-ITS.

Putra, S. E. 2007. Zeoilit sebagai Mineral Serba Guna, URL:http://www.chem-istry.org/artikel_kimia/kimia_material/zeolit_sebagai_mineral_serba_guna

Reynolds, T. D., 1982. Unit Operations and Processes in Environmental Engineering, 2nd edition, USA: PWS.

Siami, L. 2008. Studi Kemampuan Filter Kain Jin sebagai Pengolahan Awal dalam Menurunkan Kekeruhan dan TSS. Surabaya: Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan-ITS.

Sururi, M. R., Rachmawati, S. D., Solihah, M. 2008. “Perbandingan Efektifitas Klor dan Ozon Sebagai Desinfektan pada Sampel Air Dari Unit Filtrasi Instalasi PDAM Kota Bandung”. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II, Universitas Lampung. Lampung, 17-18 November.

Wenten, I G. 1999. Teknologi Membran Industrial. Bandung

Published

2012-12-31

How to Cite

Karuniastuti, N. (2012). PENGARUH MIKROFILTER LILITAN KAIN TERHADAP KUALITAS AIR DARI PDAM CEPU DITINJAU DARI PARAMETER KEKERUHAN, WARNA DAN ZAT ORGANIK. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 2(1). Retrieved from http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/39

Issue

Section

Articles