https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/issue/feed Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas 2025-05-06T02:52:41+00:00 Tim Pengelola Publikasi Ilmiah jurnal.ppsdmmigas@esdm.go.id Open Journal Systems <p>Majalah Ilmiah Swara Patra&nbsp; merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi Widyaiswara, Instruktur, Dosen, Peneliti dan civitas academika yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, latihan penelitian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja.</p> https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/1074 Daftar Isi 2025-05-06T02:52:41+00:00 <p>-</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/705 Analisis Kualitas Biosolar Berdasarkan Sifat Korosi dan Kebersihannya 2025-01-31T08:23:25+00:00 Rifat Syauqi rfatsyqi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas biosolar berdasarkan sifat korosi dan kebersihannya. Biosolar, sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, perlu memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 170.K/HK.02/DJM/2023 mengenai standar dan mutu spesifikasi bahan bakar minyak jenis solar campuran biosolar 35% (B-35) yang dapat dipasarkan dalam negeri untuk menjamin keamanan dan efisiensi penggunaannya pada mesin diesel dengan menggunakan pedoman <em>American Society For Testing Material</em> (ASTM) sebagai metode standar mutu spesifikasi bahan bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji tembaga <em>strip</em> <em>test</em> (ASTM D130-12), uji kandungan sulfur (ASTM D2622-16), uji kandungan air (ASTM D95-13), uji kandungan sedimen (ASTM D473-07), uji kandungan abu (ASTM D482-13) dan MCRT (ASTM D4530-15). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat korosi biosolar pada ASTM D130-12 menunjukkan klasifikasi 1 pada uji ASTM D130 dan pada uji ASTM D2622 menunjukkan kandungan kadar sulfur 0,0868% m/m, jauh di bawah batas maksimum yang diizinkan. Aspek kebersihan biosolar dengan menggunakan ASTM D95, ASTM D473, ASTM D4530 dan ASTM D482 menunjukkan kandungan air, sedimen, karbon dan abu yang sangat rendah, memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya kontrol kualitas yang ketat dalam produksi biosolar untuk memastikan keamanan penggunaan jangka panjang pada mesin diesel dan meminimalkan potensi kerusakan akibat korosi.</p> 2025-03-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Rifat Syauqi https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/671 Pengaruh Pembacaan Temperatur dalam Tangki untuk Menghitung Volume Standar Tangki Timbun T-117 sebagai Acuan Kuantitas Pertasol CA 2024-12-31T08:54:23+00:00 Riska Melati Erlinda 21031010095@student.upnjatim.ac.id Rahma Putri Salsabila 21031010067@student.upnjatim.ac.id Dwi Purwanto 21031010067@student.upnjatim.ac.id <p>Pengukuran volume standar tangki dilakukan pada tangki timbun T-117 sebagai acuan kuantitas produk. Tangki timbun T-117 termasuk tangki jenis fixed roof tank dengan tangki berbentuk silinder dan atap berbentuk kubah. Tangki ini digunakan untuk menyimpan hasil produk pertasol CA sebelum didistribusikan kepada konsumen. Penentuan volume standar berfungsi untuk mengkonversi volume minyak pada tangki ke dalam bentuk volume standar. Dasar yang digunakan dalam pengolahan data menggunakan standar yang dikeluarkan oleh American Standar Testing and Material (ASTM) dan American Petroleum Institute (API). Pada volume standar tangki menjadi acuan proses jual beli produk minyak bumi. Kesalahan pembacaan temperatur akan mengakibatkan perubahan hasil volume produk yang dihasilkan. Hal tersebut dapat merugikan pihak penjual maupun pembeli dikarenakan perbedaan volume standar dan mengakibatkan losses pada pendapatan hasil produksi. Pada jurnal ini penyusun melakukan perhitungan untuk mengetahui pengaruh pembacaan dan pengambilan data temperatur dalam tangki pada volume standar tangki. Apabila terjadi kesalahan pembacaan temperatur dalam tangki, setiap kesalahan turun 1°C dari pembacaan seharusnya dengan rentang temperatur 28°C - 31°C didapatkan rata-rata penambahan volume standar sebesar 31,90266 L sedangkan kesalahan pembacaan naik 1°C dari pembacaan seharusnya dengan rentang temperatur 31°C - 34°C didapatkan rata-rata pengurangan volume standar sebesar 31,25736 L.</p> 2025-03-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Riska Melati Erlinda, Rahma Putri Salsabila https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/672 Evaluasi Kinerja dan Analisa Sistem Pengendali Temperature serta Flowrate pada Kolom Fraksinasi C-1 2024-11-23T03:07:07+00:00 Intan Aprilia intanparalia12403@gmail.com Risca Taranita riscataranita02@gmail.com Didiek Heru Wuryanto riscataranita02@gmail.com <p> Pengolahan <em>Crude Oil </em>pada Unit Kilang PPSDM Migas Cepu menggunakan metode distilasi atmosferik pada kolom fraksinasi C1. Produk yang dihasilkan meliputi Pertasol CA, Pertasol CB, Pertasol CC, Solar dan Residu. Pada kolom C1 terjadi pemisahan <em>crude oil </em>menjadi pertasol sebagai fraksi ringan dan solar sebagai fraksi berat. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan perbandingan terhadap evaluasi pada kinerja kolom fraksinasi C1 di PPSDM Migas Cepu dengan atupun tanpa menggunakan <em>steam injection</em> yang fokus pada analisis neraca massa, neraca panas, serta sistem pengendalian suhu dan aliran <em>reflux </em>pada <em>top </em>kolom C-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolom C1 memiliki input 319.276,44 Kg/hari dan output 317.328,15 Kg/hari, dengan losses sebesar 1.948,28 Kg/hari. Sedangkan untuk efisiensi <em>thermal</em> kolom C1 meningkat dari 61,45% tanpa <em>steam injection </em>dan 71,19% dengan <em>steam injection</em>. Penggunaan <em>steam injection </em>memberikan dampak peningkatan terhadap efisiensi panas pada kolom fraksinasi C-1. Selain itu, sistem pengendalian yang digunakan pada <em>Top Column Fractionation </em>adalah DCS dengan jenis <em>cascade loop</em>. Namun, sistem pengendali masih dilakukan secara manual karena adanya kendala pada alat.</p> 2025-03-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Intan Aprilia, Risca Taranita https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/615 Pemodelan 2D dan 3D Geolistrik dalam Identifikasi Struktur Geologi dan Potensi Mineral di Desa Wonosemi: Mendukung Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan 2024-12-31T08:53:07+00:00 Elia Ayunita eliaay0253@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi sumber daya mineral di Desa Wonosemi, Blora, Jawa Tengah, menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dan polarisasi terinduksi (IP) dengan konfigurasi Schlumberger. Data diolah menggunakan perangkat lunak RES2DINV dan divisualisasikan secara spasial melalui pemodelan 3D menggunakan RockWorks. Hasil analisis menunjukkan dua potensi utama: (1) Akuifer dangkal dengan resistivitas rendah (1.87 – 2.78 Ωm) dan chargeability rendah (0.0272 – 0.818 msec) di kedalaman 0 – 23.7 m, yang berpotensi sebagai sumber air bersih berkelanjutan bagi masyarakat lokal. (2) Zona mineralisasi logam di kedalaman 23.7 – 40.523 m, ditandai oleh resistivitas sedang hingga tinggi (3.15 – 6.34 Ωm) dan chargeability tinggi (0.00272 – 20.5 msec), mengindikasikan keberadaan mineral sulfida seperti pirit dan kalkopirit.</p> <p>Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan teknologi geofisika dalam eksplorasi mineral adalah langkah penting dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Integrasi metode geolistrik memungkinkan visualisasi yang lebih detail terhadap struktur geologi, memberikan dasar yang kuat untuk strategi pengembangan berkelanjutan. Rekomendasi penelitian ini menyarankan kelanjutan eksplorasi menggunakan teknik geofisika untuk mengidentifikasi sumber daya mineral, dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek lingkungan dan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.</p> 2025-03-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Elia Ayunita https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/565 Analisis Penerapan K3 di Area Kilang dan Utilitas PPSDM Migas Cepu 2024-06-03T01:26:09+00:00 Soflina Nur Cholifah 411202003150@mhs.dinus.ac.id Siti Nurjannah jurnal.ppsdmmigas@gmail.com Lailatul Qodriyah jurnal.ppsdmmigas@gmail.com Adi Purnomo jurnal.ppsdmmigas@gmail.com <p>Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam industri minyak dan gas, terutama di lingkungan kerja yang memiliki potensi risiko tinggi seperti kilang minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem K3 di area kilang utilitas PPSDM Migas Cepu, dengan fokus pada pengelolaan risiko kerja, penerapan standar keselamatan, dan dampak terhadap lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi langsung di unit kilang utilitas, wawancara dengan bagian K3, serta studi literatur terkait peraturan keselamatan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPSDM Migas Cepu telah menerapkan sistem manajemen K3 berbasis ISO 45001, dengan berbagai langkah mitigasi bahaya, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), inspeksi rutin, penerapan sistem izin kerja, serta pengelolaan limbah industri. Selain itu, PPSDM Migas juga memiliki fasilitas kesehatan yang mendukung keselamatan tenaga kerja, seperti poliklinik dan program pemeriksaan kesehatan berkala. Pengukuran kebisingan, kualitas udara, serta pencahayaan juga dilakukan untuk menjaga lingkungan kerja yang aman. Dalam proses produksi, potensi bahaya seperti ledakan, kebocoran gas, dan kecelakaan mekanis telah diantisipasi melalui penerapan teknologi keselamatan, seperti sistem Burner Management pada furnace dan pemantauan kondisi peralatan secara berkala. Implementasi yang baik dalam sistem K3 ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjaga keberlanjutan lingkungan industri.</p> 2025-03-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Soflina Nur Cholifah, Siti Nurjannah, Lailatul Qodriyah, Adi Purnomo https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/666 Analisis Penerapan Smart Governance Pada Layanan Publik di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) 2025-02-07T09:03:38+00:00 Natasya Tafary mrsnatasyatafary101@gmail.com Putri Indah Prasetyawati putri.indah2pras@gmail.com Nurpadmi Nurpadmi nurpadmi@esdm.go.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan <em>smart governance</em> dalam layanan publik di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas). <em>Smart governance</em> merupakan konsep yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, partisipasi publik, dan responsivitas dalam pengelolaan layanan pemerintahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan <em>smart governance</em> di PPSDM Migas telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan publik, dengan indikator positif seperti layanan publik secara online, infrastruktur yang memadai, dan transparansi yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh PPSDM Migas dalam menerapkan <em>smart governance</em> telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan publik, meskipun masih terdapat tantangan yang perlu diatasi untuk memperluas implementasi open data.</p> 2025-04-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Natasya Tafary Tafary, Putri Indah Prasetyawati Prasetyawati, Nurpadmi Nurpadmi https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/628 Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 02 dan 03 di Unit Kilang Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) 2024-12-23T02:36:55+00:00 Anggun Trisa Permatasari angguntrisa35@gmail.com Laily Nur Azizah angguntrisa35@gmail.com Naviatul Fauziyah angguntrisa35@gmail.com Ridho Rahadina Widjatma angguntrisa35@gmail.com <p>Heat Exchanger (HE) merupakan peralatan yang digunakan untuk memanaskan minyak mentah <em>(crude oil)</em> dengan cara memanfaatkan panas dari fluida hasil proses. HE ini memiliki dua fungsi utama dimana alat ini akan memanaskan fluida dingin dan mendinginkan fluida panas. Di PPSDM MIGAS, tipe HE yang digunakan adalah tipe shell and tube. Metodologi penelitian yang diterapkan melibatkan observasi langsung selama 5 hari terhadap kondisi operasional HE-02 dan HE-03, yang mencakup pengukuran laju aliran, suhu pada titik masuk dan keluar, serta densitas fluida. Berdasarkan hasil perhitungan, heat exchanger-02 memiliki fouling factor (Rd) sebesar 0.06964 dan pressure drop pada shell sebesar 0.00312 psi serta pressure drop pada tube 0.344903 psi. Sementara itu, heat exchanger-03 memiliki fouling factor (Rd) sebesar 0.00997 dan pressure drop pada shell sebesar 0.0243 psi serta pressure drop pada tube 0.0014 psi. Efisiensi perpindahan panas pada HE-02 adalah 90.01%, sedangkan pada HE-03 yaitu 66.84%. Dengan evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan efisiensi akibat fouling (pengendapan), korosi, atau degradasi lainnya. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa HE-02 dan HE-03 masih layak untuk digunakan. Akan tetapi, fouling pada dinding dalam dan luar pipa tetap mungkin terjadi. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan dan pemeriksaan rutin (maintenance) agar HE-02 dan HE-03 tetap optimal dan tidak mengurangi efisiensi alat selama operasional.</p> 2025-04-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Anggun Trisa Permatasari, Laily Nur Azizah, Naviatul Fauziyah, Ridho Rahadina Widjatma https://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/592 Analisis Kinerja Filter dalam Memperbaiki Kualitas Air pada Unit Water Treatment Plant di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) 2024-09-26T01:51:22+00:00 Althea Helasya Athalia altheahelasyaa@gmail.com Titin Agustin altheahelasyaa@gmail.com Putra Ariyanta altheahelasyaa@gmail.com <p>Ketersediaan air bersih merupakan hal yang penting dalam memastikan keberlangsungan hidup manusia dan menjaga lingkungan. Meskipun sumber daya air tampak tak terbatas, kenyataannya ketersediaannya terbatas dan sering kali tercemar oleh berbagai zat pencemar. Oleh karena itu, proses pengolahan air menjadi sangat penting dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih. Salah satu komponen utama dalam proses ini adalah filter media, yang bertugas menghilangkan kontaminan dari air. Penelitian ini membahas prinsip-prinsip, jenis-jenis, dan kinerja filter media dalam unit Water Treatment Plant (WTP), serta proses- proses yang terjadi dalam pengolahan air, termasuk penyaringan kasar, halus, flokulasi, sedimentasi, dan desinfeksi. Pemeliharaan filter media juga dijelaskan secara rinci, termasuk langkah-langkah pembersihan dan penggantian filter media. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini melibatkan pendekatan deskriptif dan studi kasus untuk memahami kinerja filter media dalam unit WTP. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang proses dan kinerja filter media dalam pengolahan air pada unit WTP, serta pentingnya pemeliharaan yang teratur untuk menjaga kualitas air yang dihasilkan.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Althea Helasya Athalia, Titin Agustin, Putra Ariyanta