Identifikasi Keberadaan Lapisan Akuifer dan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner dan Konfigurasi Schlumberger di daerah Megal, Blora, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.37525/sp/2024-2/591Keywords:
akuifer, Wenner, Schlumberger, geolistrik, permukaan tanahAbstract
Keperluan air bersih cenderung melonjak bersamaan dengan perkembangan Masyarakat karena sumber daya air bersih semakin terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi keberadaan lapisan akuifer dan potensi air tanah di daerah Megal, Blora, Jawa Tengah, menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Pengukuran dilakukan dengan jarak antar elektroda 3 meter menggunakan alat SuperSting R8/IP, dan data diolah menggunakan perangkat lunak Res2DInv. Hasil analisis menunjukkan bahwa konfigurasi Wenner mendeteksi lapisan akuifer dengan nilai resistivitas rendah pada kedalaman 11.9–17.2 meter. Sedangkan konfigurasi Schlumberger menunjukkan kedalaman akuifer hingga 31,4 meter dengan resistivitas yang sesuai untuk mengalirkan air. Terutama pada kedalaman 20.3 – 31.4m yang didominasi oleh lapisan batu pasir dengan porositas dan permeabilitas tinggi.
References
Broto, S., 2008. Pengolahan Data Geolistrik dengan Metode Schlumberger. Jurnal Teknik, Volume Vol 29 No 2.
Dwiharto, M. F., 2017. Penerapan Metode Resistivitas 2D untuk Identifikasi Bawah Permukaan Situs Maelang Banyuwangi Jawa Timur. Jurnal Sains dan Seni, p. Vol 6 No 2.
Febriana, R., 2017. Identifikasi Sebaran Aliran Air Bawah Tanah (Groundwater) dengan Metode Vetical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger di wilayah Cepu, Blora JawaTengah. Jurnal Sains dan Seni ITS, Volume Vol 6 no 2.
Freeze, R. &. C. J., 1979. Groundwater. Pretince-Hall. Inc: Englewood Cliffs, N.J.
Hamilton, W. B., 1979. Tectonics of The Indonesian Region. United States: Goverenment Print Off. Herman, S., 2019. Pelatihan Teknik Geolistrik 2D untuk Perencanaan Pemanfaatan Potensi Air Tanah.
Bandung: Pusat Pendidikan dan Sumber Daya Air dan Kontruksi.
Millah, Y. A., 2015. Aplikasi Geolistrik Untuk Identifikasi Air Tanah di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Mnausia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Cepu. Yogyakarta: s.n.
Muhammad Bachrul Ferlya, A. B. B., 2023. Geografi Regional Kabupaten Blora. s.l.:reasearchgate. Noor, R. I. I. J. &. P. D., 2020. Eksplorasi Akuifer Air Bawah Permukaan Tanah Menggunakan Metode
Tahanan Jenis 2D di Desa Selaru Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Al Ulum Jurnal Sains dan
Teknologi , pp. Vol 5 No 2, 74.
Pringgoprawiro, H., 1983. Biostratigrafi dan Paleografi Cekungan Jawa Timur Utara: suatu pendekatan baru, disertasi geologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Pulunggono dan Marodjojo, S., 1994. Perubahan Tektonik Paleogene - Neogene merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa, Proceeding geologi dan Geoteknik Pulau Jawa. s.l.:Percetakan NAFRIT.
Reynolds, J., 2011. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. Hoboken: John Wiley & Sons.
Riko Fadla, M., 2022. Identifikasi Zona Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Schlumberger di Megal, Kabupaten Blora. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat , Volume Vol 19, Nomor 2 .
Sakka, 2002. Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Makassar: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: UNHAS.
Telford, W. R. S. d. L. G., 1990. Applied Geophysics Second Edition. New York : Cambridge University. TI, P. M., 2024. PPSDM MIGAS. [Online] Available at: https://ppsdmmigas.id/
Todd, D. a. M. L., 2005. Groundwater Hydrology. s.l.:Wiley .
Van Bemmelen, R., 1949. The Geology of Indonesia Vol 1A. The Hague: Government Printing Ofice.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reza Intan Wijaya Puspita, Muhammad Nafian, Suparmin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Majalah Ilmiah Swara Patra agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.