Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja di Kilang dan Unit Utilitas PPSDM Migas Cepu
DOI:
https://doi.org/10.37525/sp/2024-1/492Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Potensi Bahaya, Pengendalian Risiko, HIRARCAbstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri. Dalam dunia kerja yang semakin dinamis dan kompleks, perlindungan terhadap karyawan dan pekerja merupakan prioritas utama bagi sebuah organisasi, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. PPSDM Migas Cepu merupakan perusahaan dibidang pengolahan migas yang telah menerapkan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja diberbagai area, termasuk Kilang dan Unit Utilitas PPSDM Migas Cepu. Namun, masih ditemukan berbagai potensi bahaya dibeberapa area kerja di Kilang dan Unit Utilitas PPSDM Migas Cepu. Area kerja yang masih terdapat potensi bahaya diantaranya Pompa, HE (Heat Exchanger), dan Furnace. Setiap area kerja memiliki potensi bahaya yang berbeda-beda terpeleset, terjatuh, ganggaun pendengaran, gangguan pernafasan, luka bakar, ledakan hingga kebarakan yang dapat membahayakan para pegawai. Tujuan penelitian ini diharapkan para pegawai dapat bekerja dengan nyaman dan terhindar dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja. Hal tersebut dapat berdampak pada meningkatkan efektivitas pekerjaan, kurang rasa khawatir dan menghindari hilangnya nyawa pegawai. Hasil penelitian didapatkan potensi bahaya pada setiap area kerja Pompa: Fluida yang terdapat pada pompa habis, Kebisingan, Tumpahan minyak mentah, Kebocoran pompa. HE (Heat Exchanger): Kebocoran shell, Kurangnya pemasangan isolasi, Gas/asap dari proses pemanasan, Tumpahan minyak, Suhu panas dari shell. Furnace: Kebisingan, Bahaya start up furnace, Suhu area kerja panas, Kebecoran cube. Dan Cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pengendalian risiko bagi pekerja dan perusahaan pada semua stasiun kerja yaitu menggunakan APD lengkap saat melakukan pekerjaan, meletakkan apar didekat dengan stasiun kerja, melakukan pelatihan dalam pengoperasian setiap mesin, mengecek setiap komponen yang terdapat pada mesin secara berkala.
References
Rahmawanti, P. N., Swasto, B., & Prasetya, A. (2014). PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 8(2), 1–9.
Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Seminar Nasional Riset Terapan, 164–169.
Albar, M. E., Parinduri, L., & Sibuea, S. R. (2022). ANALISIS POTENSI KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA). Buletin UtamaTeknik, 17(3), 241–245.
Aruan, K. M. N., & Singgih, M. L. (2021). Pengendalian Risiko Kecelakaan HSSE pada Proses Pembuatan Pipa Baja. JURNAL TEKNIK IT, 10(2), 52–57.
Mauliyani, H., Romdhona, N., Fauziah, M., & Andriyani. (2022). IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN KERJA METODE (HIRARC) PADA TAHAP PEMBUATAN TANGKI DI PT. GEMALA SARANAUPAYA. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(2), 163–174.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Faja Cahya Maulana Dwi Sigit Haryono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Majalah Ilmiah Swara Patra agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.