Pengaruh Injeksi Surfactant Terhadap Nilai Recovery Factor dan Cummulative Production

Authors

  • Tiara Ananda Universitas Pertamina
  • Shafa Dewi Aqilah Universitas Pertamina

DOI:

https://doi.org/10.37525/sp/2024-1/491

Keywords:

Enhanced Oil Recovery, Surfactant, CMG Software, Oil Recovery Factor, Oil Cumulative Production

Abstract

Dengan adanya beragam kekayaan yang dimiliki Indonesia, kekayaan dalam hal sektor energi dan mineral masih menjadi tumpuan energi utama negara ini, terutama dalam sektor industri perminyakan. Akan tetapi, cadangan minyak yang ada akan terus mengalami penyusutan jika tidak adanya tambahan produksi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu metode lanjutan agar cadangan minyak yang ada tidak mengalami penyusutan yang berakibat tidak seimbangnya tumpuan energi Indonesia. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menambah nilai perolehan minyak yaitu melalui metode Enhanced Oil Recovery (EOR).

Metode Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah metode peningkatan produksi dengan cara menginjeksikan energi eksternal untuk dapat memproduksikan minyak ketika metode primary dan secondary tidak bisa memproduksikan lagi secara ekonomis. Dalam penelitian kali ini akan dibahas mengenai pengaruh injeksi surfaktan dalam metode EOR terhadap perolehan nilai recovery factor (RF) dan nilai kumulatif produksi dalam sumur yang telah dilakukan water flooding sebelumnya. Percobaan ini menggunakan 3 parameter (temperature, laju, dan konsentrasi) yang dilakukan dalam STARS module pada CMG software. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu hanya parameter injection rate dan konsentrasi yang hanya memengaruhi nilai oil recovery factor (RF) dan oil cumulative production.

References

Andalucia, S., & Hafidz, F. A. (2016). Analisis Hall Plot Untuk Mengidentifikasi Formation Damage Dan Performance Injeksi Pada Kegiatan Waterflooding Di Lapangan North Rifa Pt. Pertamina Ep Asset 1 Field Ramba. Jurnal Teknik Patra Akademika, 7(2), 24-37.

Febiyanti, Irine Ayu., Suseno, Ahmad Priyono. Priyono. 2013. Pengaruh Konsentrasi Surfaktan CTAB (Cetyltrimethylammonium bromide) pada Modifikasi Lempung dengan Oksida Besi sebagai Pemilar, Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 16, 3, (2013) 79-83.

Hartono et al. (2017). Revisiting EOR Projects in Indonesia through Integrated Study: EOR Screening, Predictive Model, and Optimisation SPE/IATMI Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition. SPE/IATMI Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition.

Putra, B. P., & Kiono, B. F. (2021). Mengenal Enhanced Oil Recovery (EOR) Sebagai Solusi Meningkatkan Produksi Minyak Indonesia. Jurnal Energi Baru & Terbarukan, 84-100.

Sekretariat Jendral Dewan Energi Nasional. (2022). Laporan Analisis Neraca Energi Nasional 2022. Publikasi Dewan Energi Nasional.

SKK Migas. (2015). Pedoman Tata Kerja Tentang Peningkatan Recovery Factor Melalui Kegiatan Pilot Tertiary Recovery.

Published

2024-05-28

How to Cite

Ananda, T., & Aqilah, S. D. (2024). Pengaruh Injeksi Surfactant Terhadap Nilai Recovery Factor dan Cummulative Production. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.37525/sp/2024-1/491