OPTIMASI PRODUKSI LAPANGAN MINYAK MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL LIFT DENGAN ESP PADA LAPANGAN TERINTEGRASI
Keywords:
optimasi produksi, ESPAbstract
Tahapan – tahapan dalam memproduksikan minyak dari reservoir dimulai dengan proses perolehan primer, perolehan sekunder, dan perolehan tersier. Proses primer memanfaatkan energi alami reservoir dan menambahkan artificial lift (baik ESP, Sucker Rod Pump,Gas Lift) atau dengan metode lain untuk memproduksi minyak. Proses secara sekunder dengan menginjeksikan fluida tak tercampur seperti air atau gas baik untuk mendesak minyak agar bisa naik ke permukaan atau bisa disebut juga pressure maintenance. Dan untuk proses yang terakhir adalah proses tersier dengan cara menginjeksikan fluida tercampur untuk memaksimalkan perolehan minyak atau yang lazim disebut metode Enhanced Oil Recovery (EOR)
Studi ini menekankan pada pemodelan reservoir heterogen, fluida berupa black oil model dengan jenis heavy oil and gas dan batuan berupa consolidated sandstone sehingga asumsinya tidak ada masalah kepasiran selama proses produksi fluida ke permukaan. Reservoir ini mempunyai Original Oil In Place (OOIP) sebesar 28.648.828 STB, dimana data ini didapat dari Simulasi Petrell, yang dijadikan acuan perhitungan Recovery Factor perolehan minyak. Sumur pada model reservoir diproduksikan secara natural dan kemudian dioperasikan dengan ESP dapat digunakan untuk memperkirakan waktu operasi dari sebuah reservoir pada laju produksi tertentu. Model reservoir juga dapat digunakan untuk memilih spesifikasi ESP yang dapat beroperasi pada laju produksi sesuai dengan spesifikasinya, dengan menggunakan kriteria rancangan pada laju produksi optimum sehingga dapat beroperasi untuk selang waktu produksi jangka panjang. Model terpadu dapat digunakan untuk menyusun jadwal operasional dari sebuah sumur.
Dari hasil perhitungan diperoleh Recovery Factor sebesar 11,52 % atau total produksi kumulatif 3,300,100 STB dari OOIP (Original Oil In Place) sebesar 28,648,828 STB. Rentang waktu operasional sumur adalah 3296 sampai dengan 3631 hari atau sekitar 10 tahun, maka hal inilah yang dijadikan dasar penentuan waktu operasional secara primary recovery untuk lapangan ini.
References
Brown, Kermit, E.: The Technology of Artificial Lift Methods Volume 2B dan 4. USA ECLIPSE Reservoir Simulation, Schlumberger ©2005
Field Planning Tool (FPT). Schlumberger 2002.
Guo, Boyun.; Lyons, W. C.;Ghalambor, A.: Petroleum Production Engineering. Elsevier Science. 2007.
Novinoer, Arie Pramudya. Lokasi Gathering Station Berdasarkan Optimasi Terpadu, Tesis, Institut Teknologi Bandung, 2000.
Parulian Simbolon, Fernando. Optimasi Penggunaan ESP Dalam Sistem Sumur Produksi Terpadu, Tesis, Institut Teknologi Bandung, 2010
PIPESIM 2003 Edition I Service Pack 4. Schlumberger ©2003
Takacs, Gabor.: Electrical Submersible Pumps Manual, Library of Congress Catalogue in Publication Data. 1977
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Majalah Ilmiah Swara Patra agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.