Pentingnya Manajemen Data Pengeboran Untuk Meningkatkan Operasi Pengeboran Panas Bumi

Authors

  • Daniel Adityatama PT. Rigsis Energi Indonesia
  • Rizky Mahardhika PT. Enerka Bhumi Pratama
  • Dorman Purba PT. Rigsis Energi Indonesia
  • Farhan Muhammad PT. Rigsis Energi Indonesia
  • Riviani Kusumawardani PT. Rigsis Energi Indonesia
  • Ribka Asokawaty PT. Rigsis Energi Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37525/mz/2020-2/264

Keywords:

pengeboran, manajemen data, analisis data, panas bumi

Abstract

Pengeboran merupakan salah satu komponen biaya utama dalam eksplorasi dan pengembangan panas bumi. Pengeboran yang efektif dan hemat biaya berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan pengembangan panas bumi. Faktor kunci dalam mengurangi biaya pengeboran adalah mengoptimalkan operasi, memanfaatkan tenaga kerja secara maksimal, dan juga melakukan benchmarking dengan aktivitas pengeboran lainnya untuk mengevaluasi kinerja seseorang secara objektif. Hal ini dimungkinkan jika informasi mengenai kegiatan pengeboran sebelumnya disimpan dan dengan mudah dikumpulkan dan dianalisis sebelum membuat rencana untuk kegiatan pengeboran.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk merangkum definisi dan contoh pengelolaan data pengeboran pada industri yang lebih mapan seperti minyak dan gas dari berbagai penelitian di masa lalu, menilai keuntungan memiliki database pengeboran atau sistem pengelolaan data yang tepat, dan bagaimana data dapat digunakan untuk meningkatkan operasi pengeboran di masa mendatang. Sebuah studi kasus untuk mengubah data warisan dari kegiatan pengeboran sebelumnya dari dua lapangan panas bumi di Jawa menjadi database juga dibahas untuk menunjukkan bagaimana data pengeboran lama dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pengeboran. Dari data pengeboran terdahulu dapat di analisis data rata-rata durasi pengeboran, time breakdown, analisis NPT, dan rata-rata ROP vs manufaktur.

References

Damski, Carlos. 2014. Drilling Data Vortex: Where the bits meet the bits. Australia: Genesis Publishing and Services Pty Ltd.

GeothermEx. 2010. An Assessment of Geothermal Resource Risks in Indonesia. Working Paper, Richmond, California: GeothermEx, Inc.

Hanley, C., J. Kubicki, M. Lumpkin, and L. Tompkins. 2011. “Development of a Global Drilling Performance Database.” SPE/IADC Middle East Drilling Technology Conference and Exhibition. Muscat, Oman: SPE International.

Iyoho, A. W., K. K. Millheim, B. K. Virginillo, A. R. Adeleye, and M. J. Crumrine. 2004. “Methodology and Benefits of a Drilling Analysis Paradigm.” IADC/SPE Drilling Conference 2004.Dallas, Texas: SPE International.

Iyoho, A. W., R. A. Meize, K. K. Millheim, and M. J. Crumrine. 2005. “Lessons from Integrated Analysis of GOM Drilling Performance.” Offshore Technology Conference 200. Houston: SPE International.

Johnson, C. N. 2002. “The benefits of PDCA.” Quality Progress (Proquest) 35 (5). https://search.proquest.com/openview/6fb24b731a9c0c8bafd90096fd751e76/1?pq-origsite=gscholar&cbl=34671.

Kementerian ESDM. 2017. “Rencana Umum Energi Nasional.” Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Accessed June 2, 2019. https://www.esdm.go.id/id/publikasi/ruen.

Nakagawa, E., C. Damski, and K. Miura. 2005. “What is the Source of Drilling and Completion Data?” Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition. Jakarta: SPE International.

ORACLE. 2019. “What is Data Management?” ORACLE. Accessed June 5, 2019. https://www.oracle.com/database/what-is-data-management/.

Purba, D. P., D. W. Adityatama, M. F. Umam, and F. Muhammad. 2019. “Key Considerations in Developing Strategy for Geothermal Exploration Drilling Project in Indonesia.” PROCEEDINGS, 44th Workshop on Geothermal Reservoir Engineering. Stanford: Stanford University.

Shi, X., Y. Zhou, P. Song, Q. Zhao, H. Jiang, Z. Huo, G. Yang, and X. Zhai. 2015. “Integrated Drilling Database Enables Automated Drilling Engineering Design.” SPE/IATMI Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition. Nusa Dua, Bali: SPE International.

Sokovic, M., D. Pavletic, and K. K. Pipan. 2010. “Quality Improvement Methodologies - PDCA Cycle, RADAR Matrix, DMAIC and DFSS.” Journal of Acheivements in Materials and MAnufacturing Engineering (International OCSCO World Press) 43 (1).

Sumbal, M. S., E. Tsui, E. See-to, and A. Barendrecht. 2017. “Knowledge retention and aging workforce in the oil and gas industry: a multi perspective study.” Journal of Knowledge Management (Emerald) 21 (4): 907-924. doi:10.1108/JKM-07-2016-0281.

Umam, M. F., J. Susilo, D. P. Purba, and D. W. Adityatama. 2019. “Design of Geothermal Drilling Training Curriculum as the Implementation of the National Competence Standard on Onshore Drilling.” PROCEEDINGS, 8th ITB International Geothermal Workshop 2019.Bandung: Institut Teknologi Bandung

Published

2020-12-05

How to Cite

Adityatama, D., Mahardhika, R., Purba, D., Muhammad, F., Kusumawardani, R., & Asokawaty, R. (2020). Pentingnya Manajemen Data Pengeboran Untuk Meningkatkan Operasi Pengeboran Panas Bumi. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 2(2), 47–61. https://doi.org/10.37525/mz/2020-2/264