Evaluasi Rigless Plug & Abandonment: Sebuah Studi Kasus

Authors

  • Cindy Clara Afrisca Direktorat Penilaian, DJKN Kemenkeu
  • Ganesha Rinku Darmawan Institut Teknologi Sains Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37525/mz/2020-2/256

Keywords:

P&A, rigless well abandonment, barriers, CTU, workover rig

Abstract

Minyak dieksplorasi dan ditemukan oleh ahli geologi Royal Dutch (Shell Group) pada awal tahun 1900. Dan semenjak kemerdekaan Indonesia, perkembangan proyek minyak dan gas mampu menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor minyak utama dengan produksi harian di atas 1 Juta barel per hari pada tahun 1970 - 1990. Seiring dengan bertambahnya usia lapangan, beberapa diantaranya telah berakhir siklus hidupnya, dimana hampir 70% sebagian besar dari total sumur minyak tua di Indonesia tidak akan memiliki nilai ekonomis dan harus di Plug and Abandonment (P&A) secara permanen sebagaimana yang telah diatur oleh pemerintah. Ini merupakan bagian dari decommissioning seluruh field beserta pelestarian lingkungan pasca operasi yang disebut Abandonment and Site Restoration (ASR).

Karena P&A akan memengaruhi investasi perusahaan yang beroperasi, sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 15 Tahun 2008, maka operasi P&A yang efisien harus dievaluasi untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat. Subjek evaluasi adalah sumur X Lapangan Y yang terletak di onshore, Jawa barat, Indonesia. Operasi P&A dengan beberapa plug semen sebagai penghalang untuk memastikan tidak ada perpindahan fluida dari satu formasi ke formasi lain, atau ke permukaan.

Evaluasi antara workover rig dan rigless P&A operation dengan coiled tubing unit (CTU) dan electric line (E-line) akan dipaparkan dalam study ini untuk menilai expenditures dan evaluasi atas capaian hasil yang telah distandarisasi oleh pemerintah sesuai standar perusahaan yang beroperasi. Hasil menunjukkan bahwa rigless operation menggunakan CTU adalah solusi yang lebih tepat, yang mengarah pada operasi yang hemat biaya. Rigless operation menggunakan CTU dapat menghemat 27% biaya operasi P&A meskipun dengan waktu operasi yang lebih lama

References

Badan Standarisasi Nasional (2002) ‘Drilling Operation for Safe Conduct of Onshore and Offshore In Indonesia-Implementation’, SNI 13-6910-2002.

Baker Hughes (2011) ‘Products and Services, Completions & Production, Wellbore Intervention’, Baker Hughes Incorporated. Available at: http://www.bakerhughes. com.

Coiled Tubing Services. Available at: http://www.elnusa.co.id/product-services/drilling-oilfield -services/coiled-tubing-services/.Coiled Tubing Unit. Available at: http://total equipment.com/products/coiled-tubing-unit.

Dwight K. Smith (2003) ‘Handbook on Well Plugging and Abandonment’, PennWellBooks, Tulsa, OK.

Haris, A., Purwanto, B., Sasongko, D., Darmawan, G. R., Yulianto, I., Soekmono, O., ... Mailangkay, L. (2012, January 1). Workover and Completion Operations in East Java Sour Gas Field, Indonesia. Society of Petroleum Engineers. doi:10.2118/153090-MS.

Liversidge, D. (2006) ‘Permanent Plug and Abandonment Solution for the North Sea’, SPE 100771.

Penyemenan Sumur Minyak dan Gas. Available at: https:// cementing.wordpress.com/2013/12/25/penyemenan-sumur-minyak-gas-bumi-cementing/# more-276.

Saasen, A., Wold, S., Ribesen, B.T., Tran, T.N., Huse, A., Rygg, V., Grannes, I. and Svindland, A. (2010) ‘Permanent abandonment of a North Sea well using unconsolidated Well-Plugging material’,Presented at SPE deepwater drilling and completion conference, Galveston, Texas, October, Doi: 10.2118/133446-MS.

Sabins, F.L., Sutton, D.L. (1986) ‘The Relationship of Thickening, Time Gel Strength, and Compressive Strength of OilwellCements’, SPE Production Engineering, March, P143.

Slb. Well Abandonment Rigless Decommissioning. Available at: http://slb.com.

Tettero, F. (2004) ‘Optimizing Integrated RiglessPlug and Abandonment - A60 Well Case Study’, SPE 89636.20Volume 2 No 2 tahun 2020

Published

2020-12-05

How to Cite

Afrisca, C. C., & Darmawan, G. R. (2020). Evaluasi Rigless Plug & Abandonment: Sebuah Studi Kasus. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 2(2), 9–20. https://doi.org/10.37525/mz/2020-2/256