Pengujian Nilai Keasaman (pH) Air Tailing PT. Freeport Indonesia pada Mile Pos 39 Sungai Otomona Timika Mimika Papua
DOI:
https://doi.org/10.37525/mz/2019-2/221Keywords:
Tailing, debit air sungai, Potential of Hidrogen (Ph)Abstract
Dalam proses pengolahan bijih PT. Freeport Indonesia membutuhkan kapur (CaO) sebesar 600 gr/ton bijih dan kapur tersebut akan berpengaruh pada besaran nilai pH pada tailing yang selanjutnya di alirkan ke sungai Otomona. Upaya untuk menjaga lingkungan di sekitar daerah aliran sungai tailing PT. Freeport Indonesia selalu melakukan uji sampel air dari mile pos 39 yaitu titik stasiun pantau setelah pertemuan antara Sungai Aghawagon dengan sungai pembawa tailing untuk diketahui beberapa parameter kimia yang terkandung di dalamnya adapun hasil pemantauan dalam tahun 2016 untuk nilai Ph berkisar antara 7,70 – 8,30 sedangkan berdasarkan hasil pengujian secara teoritis didapatkan nilai berkisar antara 7,89 – 8,19 dengan demikian hasil pengujian sampel air sungai oleh PT. Freeport Indonesia dibandingkan dengan perhitungan secara teoritis tidak terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan menurut baku mutu tailing yang berlaku nilai ambang batasnya adalah sebesar 6 – 9 maka dengan demikian hasil uji sampel PT. Freeport Indonesia tidak diragukan dan dapat diterima.
References
.........www.ptfi.co.id
.........KepMenLH 202/2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas dan atau Tembaga.
Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Kiti, S, 2010, Kimia Itu Asik https://books.google.com/books?isbn= 9791391696-
Mahbub. M, “Ilmu Tanah Unlam”, Penuntun Praktikum Agrohirologi.
Talkurputra, M. Nad. D. 1979. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Debit Air dan Kadar Lumpur Perairan Sungai di Jawa Barat. Program Doktor. Institut Pertanian Bogor.8Volume 1 No 2 tahun 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Sriyono, Dodid Murdohardono, Suparno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Use, distribution, and adaptation of this work are permitted for non-commercial purposes, under the following conditions:
- Proper attribution must be given to the original author and source (journal), including citation of the title, author name(s), and link to the original version.
- Modifications or adaptations must be released under the same license.
- Commercial use, including republication for financial gain, is not allowed without written permission from the copyright holder.