Evaluasi kinerja Heat Exchanger pada Fasilitas Kilang PPSDM Migas dengan Metode Perhitungan Fouling Factor

Authors

  • Agus Tri Wahyudi
  • Fanny Leestiana PPSDM Migas Cepu
  • Rahmat widodo

DOI:

https://doi.org/10.37525/sp/2022-1/322

Keywords:

heat exchanger, fouling factor, pressure drop, kilang, efisiensi

Abstract

Dalam proses pengolahan minyak bumi, kilang PPSDM Migas Cepu dilengkapi dengan heat exchanger sebagai utilitas pendukung. Heat exchanger berfungsi untuk menkonversi panas yang dihasilkan selama proses produksi. Dengan prinsip kerja dapat menukar panas tanpa terjadinya perpindahna massa maka heat exchanger ini dapat digunakan sebagai pemanas maupun pendingin sekaligus. Dalam penggunaanya, karena berada di lingkungan kerja extream dan dilalui oleh fluida cair serta gas, maka besar kemungkinan akan terbentuknya deposit atau endapan di permukaan dalam atau luar media, dalam hal ini pipa. Adanya deposit atau pengotor ini dapat mempengaruhi kinerja dari heat exchanger. Perencanaan untuk pembersihan heat exchanger wajib dilakukan untuk menjaga performa dan efisiensi heat exchanger berada pada kondisi optimal. Perencanaan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan perhitungan sesuai kondisi aktual menggunakan metode perhitungan fouling factor (Rd) dan pressure drop (∆P). Heat exchanger yang akan dievaluasi dalam penelitian ini adalah HE – 3 di kilang PPSDM Migas Cepu. Langkah penelitiannya yang dilakukan yaitu menghitung fouling factor serta pressure drop pada HE – 3 secara aktual dan membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan data design. Diperoleh data hasil perhitungan kondisi aktual HE – 3 yaitu Rd sebesar 0,06352 Jam.ft².°F/BTU;∆P shell sebesar 0,00013 psi; ∆P tube sebesar 0,00522 psi. sedangkan perhitungan design He -3 diperoleh hasil Rd 0,0081 Jam.ft².°F/BTU; ∆P shell sebesar 0,00768psi; ∆P tube sebesar 0,0653 psi. Dari perbandingan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa He – 3 masih dapat beroperasi dengan layak hanya saja mulai terdapat deposit. Hal ini didukung juga dengan nilai efisiesi hasil perhitungan kondisi aktual HE - 3 sebesar 81,9%.

References

Arshandi, A. (2012). Inspeksi Pusdiklat Migas Cepu. PPT Migas.

Djoko, I. S. (1988). Proses Pengolahan Minyak dan Gas Bumi. PPT Migas.

Edmister, W. C. (1988). Applied hydrocarbon thermodynamics: Volume 2.

Geankopolis, C. J. (2005). Transport processes and unit operations. Prentice-Hall.

Harmiyanto, L. (2012). Menentukan Suhu Minimal pada Condensor dan Reboiler dengan Menggunakan Kesetimbangan. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 2(2). http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/74

Himmelblau, D. M., & Riggs, J. B. (2012). Basic principles and calculations in chemical engineering. FT press.

Kern, D. Q. (1950). Process heat transfer (No. 04; QC320, K4.).

Muchtar, I. (2014). Stream Trap. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 4(3). http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/95

Najono. (1994). Pengukuran Temperatur. PPT Migas.

Sihombing, C. (2020). Analisa Efisiensi Termal Turbin, Kondensor dan Menara Pendingin pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 10(1), 5–12. https://doi.org/10.37525/sp/2020-1/220

Sugiharto, A. (2020). Perhitungan Efisiensi Boiler Dengan Metode Secara Langsung pada Boiler Pipa Api. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 10(2), 51–57. https://doi.org/10.37525/sp/2020-2/260

Tim Inspeksi PPT Migas. (1996). Stationery Refinery Equipment and Testing . PPT Migas.

Published

2022-04-14

How to Cite

Tri Wahyudi, A., Leestiana, F., & widodo, R. (2022). Evaluasi kinerja Heat Exchanger pada Fasilitas Kilang PPSDM Migas dengan Metode Perhitungan Fouling Factor . Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 12(1), 17–25. https://doi.org/10.37525/sp/2022-1/322