Perbandingan Hasil Pengujian Pour Point pada Crude Oil Menggunakan Metode Uji ASTM D 97 dan ASTM D 5853

Authors

  • Nurul Komariyah nurul PPSDM Migas Cepu

DOI:

https://doi.org/10.37525/sp/2022-1/315

Keywords:

pour point, crude oil

Abstract

Pour point (titik tuang) adalah suhu terendah dimana suatu cairan mulai tidak bisa mengalir dan kemudian menjadi beku. Titik tuang adalah sifat yang sangat penting yang dapat menentukan bagaimana minyak akan mengalir pada suhu tertentu. Titik tuang merupakan titik suhu dimana minyak kehilangan karakteristik alirannya, yaitu titik terendah dimana minyak menjadi terlalu kental dan kehilangan aliran. Pengujian titik tuang untuk crude oil dilakukan dengan menggunakan metode ASTM D-5853. Sedangkan pengujian titik tuang untuk produk minyak bumi dapat ditentukan dengan menggunakan metode uji ASTM D-97. Pada proses lifting, pengujian titik tuang crude oil di sebagian besar laboratorium  menggunakan metode ASTM D-97 untuk mempercepat proses pengujian. Jika menggunakan metode ASTM D-5853 membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu lebih dari 24 jam, sedangkan  kapal pengangkut crude oil tidak bisa berlama-lama menunggu karena akan menambah biaya transportasi minyak. Metode ASTM D-97 seharusnya digunakan untuk pengujian produk hasil minyak bumi seperti solar dan minyak bakar, bukan untuk crude oil. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil uji titik tuang crude oil dengan menggunakan metode ASTM D-97 dan ASTM D-5853.Pada penelitian ini disimpulkan bahwa hasil pengujian pour point pada crude oil dengan menggunakan metode uji ASTM D 5853 dan metode uji ASTM D 97 menunjukkan nilai yang berbeda. Hasil uji menggunakan ASTM D 5853 memberikan nilai yang lebih tinggi daripada dengan menggunakan metode uji ASTM 97. Hasil uji yang didapatkan dengan kedua metode tersebut, mempunyai selisih nilai yang kecil. Apabila dibandingkan dengan nilai presisi masing masing metode, hasil pengujian tersebut masih masuk kategori presisi.

 

References

American Society for Testing and Material. 2009. Standard Test Method for Pour Point of Crude Oils Designation: D5853

American Society for Testing and Material. 2009. Standard Test Method for Pour Point of Crude Oils Designation: D97-09

Bai, Y., Bai, Q. 2012. Subsea Engineering Handbook. Gulf Profesional Publishing.

Ikmal, Muhammad. 2014. Applicability Study Of Rotational Method Based From ASTM D-5985 For Crude Oil Pour Point Measurement. Universitas Teknologi Petronas.

Lize M. S. L. Oliveira etc. 2018. Wax Behavior In Crude Oil By Pour Point Analyses. J. Braz, Chem., Soc., Vol. 29, No. 10.

Published

2022-04-14

How to Cite

nurul, N. K. (2022). Perbandingan Hasil Pengujian Pour Point pada Crude Oil Menggunakan Metode Uji ASTM D 97 dan ASTM D 5853. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 12(1), 11–16. https://doi.org/10.37525/sp/2022-1/315