PENERAPAN MODEL EMPAT LEVEL KIRKPATRICK DALAM EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR DI PUSDIKLAT MIGAS

Authors

  • Syafril Ramadhon

Abstract

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai sebuah profesi berlandaskan pada prinsip yang salah satunya adalah mempunyai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. Sebagai upaya mengembangkan kompetensi bagi ASN tersebut, salah satunya dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi (Pusdiklat Migas) mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di sub sektor minyak dan gas bumi, dengan salah satu fungsinya adalah melakukan kegiatan evaluasi program diklat di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. Ketiadaan pedoman dalam melaksanakan kegiatan evaluasi diklat di Pusdiklat Migas menjadikan kegiatan evaluasi tersebut tidak terarah dan terkesan hanya sebagai sebuah penggugur kewajiban anggaran. Hal tersebut menyebabkan fungsi dasar evaluasi menjadi tidak optimal. Penerapan model empat level Kirkpatrick yang dilakukan secara sistematis dalam kegiatan evaluasi diklat aparatur di Pusdiklat Migas dapat menjadi salah satu solusi, khususnya untuk diklat berbasis aparatur, sehingga diharapkan kegiatan evaluasi diklat dapat menjawab salah satu fungsi evaluasi, yaitu agar kelebihan dan kekurangan dalam program diklat tersebut dapat diidentifikasi sehingga perbaikan dapat segera ditindaklanjuti.

Published

2016-12-31

How to Cite

Ramadhon, S. (2016). PENERAPAN MODEL EMPAT LEVEL KIRKPATRICK DALAM EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR DI PUSDIKLAT MIGAS. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 6(1). Retrieved from http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/101

Issue

Section

Articles